Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa

Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa - Hallo sahabat DATA KERJA GURU DAN INFORMASI PNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa
link : Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa

Baca juga


Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa

fokuspendidikan.com -- Assalamu’alaikum War....Wab...Bapak/Ibu/Rekan-rekan/Saudara-saudari dimanapun anda berada, salam hangat selalu untuk kita semua, jumpa lagi dengan kami pada situs informasi http://ift.tt/2qy3NHK menyajikan info Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Berikut info tentang Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa ....selengkapnya dibawah ini.....

ilustrasi foto
JAKARTA -- Peneliti madya dari Pusat Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan kebduayaan (Kemendikbud) Mahdiansyah menyebut guru memiliki kelemahan dalam assesment siswa. 

"Penilaian menurut hasil, guru belum miliki kompetensi membuat soal untuk penilaian itu," kata dia dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).

Mahdiansyah menjabarkan, salah satu esensi reformasi kurikulum dari 2006 ke 2013, yakni standar penilaian hasil belajar. Penilaian tersebut untuk mengetahui standar kompeteni pendidikan Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, ia berujar, sistem hasil belajar belum optimal sebagaimana mestinya.

Ia mencontohkan, penilaian kelas, seharusnya digunakan untuk mendiagnosis hasil belajar. Selama ini kemajuan siswa belum untuk penilaian hasil pelajaran. Pemerintah juga melakukan penilaian melalui ujian nasional (UN). Namun, ketika hasil UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, maka hasil belajar menjadi tanggung jawab satuan pendidikan.

Mahdiansyah mengatakan, permasalahannya, guru belum mampu meneerjemahkan kisi-kisi soal. "Soal yang kami lihat, belum menyentuh kaidah penyusunan soal. Perlu penguatan kompetensi guru untuk meningkatkan buat soal," jelasnya.

Menurut Mahdiansyah, sistem penilaian belum optimal karena belum bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga, ia berujar, dengan adanya kebijakan baru terkait hasil UN, maka pemerintah harus menguatkan kemampuan penilaian di tingkat sekolah. "Latih kontennya juga, di daerah perlu ada panduan penilaian bagi guru, bagikan melalui internet, seperti apa soal bagus," ujar dia.

Ia beranggapan, sistem penilaian harus diberikan pada satuan pendidikan. Kendati, menurutnya, UN tetap diperlukan, tetapi bukan sensus. Pemda dapat menggunakan hasil UN untuk pemetaan dan intervensi kebijakan.

Info selengkapnya klik DISINI.!

Demikian Info terkini terkait Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa. Tetap kunjungi situs kami di http://ift.tt/2qy3NHK Kami akan mengaupdate informasi anda yang aktual dan populer yang dilansir dari berbagai sumber yang terpercaya seputar Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Apabila Info Ini bermanfaat tolong dibagikan. Wassalamu'alaikum War....Wab....

Sumber: www.republika.co.id


Demikianlah Artikel Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa

Sekianlah artikel Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kemendikbud: Guru Lemah dalam Assesment Siswa dengan alamat link https://datakerjapns.blogspot.com/2017/05/kemendikbud-guru-lemah-dalam-assesment.html

Subscribe to receive free email updates: