Judul : Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi”
link : Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi”
Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi”
Pelukisrealis-naturalis Daniel Wati (67) yang sejak tahun 1992 memiliki Dany’s Art Gallery di Blok-M Plaza Jakarta sejak tahun 2015 lalu hijrah kembali ke kampung halamannya Maumere Flores. Ayah empat orang anak blasteran Maumere-Lembata ini menempati sebuah kaplingan di Pusat Jajanan Oleh-Oleh Khas Maumere.
Ketika ditemui Kana di Dany’s Art Gallery Maumere Minggu 13 November 2016 Dan Wati demikian ia biasa disapa sedang melukis wajah Yesus diatas kulit kambing. Ide lukisan muncul kata suami dari Sisilia Oyah asal Betawi karena tetangganya Asnari asal Madura dan juga teman akrab, setiap hari menjual sate kambing. “Kulit kambing banyak dan tidak dimanfaatkan. Maka muncul ide untuk menggunakan kulit kambing tersebut,”ujar Ayah dari Aldi,Elisabeth, Rina dan Ledo.
Selama ini kata Dan membuat lukisan wayang kulit hanya dikerok-kerok saja bulunya. “Lukisan diatas kulit kambing hanya dikerok bagian-bagian yang diisi warna. Sedangkan rambut,kumis,janggut dan alis mata dibiarkan bulu kambing asli sehingga kesannya rambut asli,”ungkap Dan.
Dan menuturkan bakat melukis mulai Nampak ketika duduk di bangku SMPK Frater Maumere tahun 1965 silam. Guru menggambar pada waktu itu Frater M. Anton Fernandez,BHK. Frater asal Larantuka ini menyuruh kami untuk melukis foto Jenderal Soeprapto dan Frater Anton juga ikut melukis. “Hasil lukisan ternyata lukisan saya jauh lebih bagus dari hasil lukisan guru menggambar saya yang diakui Frater Anton sendiri,”kenang Dan.
Selepas SMAK Syuradikara Ende tahun 1970, Dan meninggalkan Flores menuju Kota Metropolitan Jakarta dan kuliah di Akademi Ilmu Keuangan dan Perbankan (AIKP) selama dua tahun dan tidak menyelesaikan kuliah karena tidak sesuai dengan bakatnya. Ia kembali menjadi guru gambar di SMAK Syuradikara Ende.
Namun jalan hidup seseorang tak mudah ditebak. Bakat melukis yang merekat dalam dirinya mengantar Dan kembali untuk mengais rejeki dengan kuasnya di tanah Metropolitan Jakarta. Menempati Dany’s Art Gallery Blok-M Plaza Jakarta penggemar Pelukis Basuki Abdullah ini menyebut beberapa artis yang sempat dilukis wajahnya yakni Ully Sigar Rusadi, Paramitha Rusadi, Yuni Shara, Shandy Naioan, Dicky Zulkarni, Mike Wijaya, Dina Mariana, pelawak Bokir dan pesulap Limbat. “Ini yang saya sempat ingat masih banyak artis yang saya lukis wajahnya tetapi saya lupa,”tambah Dan.
Opa dari 6 cucu ini yang pernah melukis wajah Presiden Soeharto sedang memotret dan dipajangkan di Museum Taman Mini Indonesia mengatakan kekuatan seorang pelukis ada di skets. Prosesnya menggunakan pinsil terlebih dahulu.Menurut suami dari Sisilia Oyah asal Betawi untuk menjaga kualitas lukisan cat yang dipakai adalah Rembrandt oil colour karena semakin lama lukisan semakin hidup dan bukan buram. “Ada lukisan wajah seorang anak yang sambut baru yang saya lukis sejak 20 tahun lalu tetapi lukisannya hidup dan tidak buram sampai sekarang,”ujar Dan bangga.
Dan mengakui banyak pelukis muda yang berbakat di kabupaten Sikka ini dan punya peluang untuk menjadi pelukis besar. “Coba keluar dari Maumere dan menuju tanah Jawa melihat pelukis besar sedang demo. Itu pelajaran yang berharga. Selain itu perlu latihan terus menerus dan mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman,”demikian Dan.
Pemilik Dany’s Art Gallery Maumere yang menerima lukis wajah cepat, skets,karikatur, silhouette, membuat patung dan relief dan juga menerima kursus melukis mengharapkan Pemerintah daerah kabupaten Sikka dalam program Penataan Taman Kota melibatkan para seniman. “Seniman perlu dilibatkan karena seniman lebih paham estetika,”ungkap Dan sembari mengharapkan Pemda Sikka menyiapkan sebuah tempat khusus untuk seniman berekspresi. ** (Yuven Fernandez)
Demikianlah Artikel Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi”
Sekianlah artikel Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi” kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pelukis Daniel Wati : “Untuk Menjadi Pelukis Besar Harus Berinovasi” dengan alamat link https://datakerjapns.blogspot.com/2017/06/pelukis-daniel-wati-untuk-menjadi.html