Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria

Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria - Hallo sahabat DATA KERJA GURU DAN INFORMASI PNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria
link : Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria

Baca juga


Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria


Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas Metan dari sumber karbon yang sederhana, uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria. Selain itu, sifat Archaebacteria yang lain adalah bersifat anaerob, dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, saluran pencernaan manusia atau hewan, halofil ekstrem, lingkungan bergaram, serta termoplastik pada suhu panas dan lingkungan asam. Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini. Archaebacteria mencakup makhluk hidup autotrof dan heterotrof.

Dalam sistem klasifikasi pada sistem enam kingdom, Archaeobacteria termasuk dalam satu kingdom tersendiri. Yang termasuk Archaeobacteria, yaitu bakteri yang hidup di sumber air panas, di tempat berkadar garam tinggi, di tempat yang panas dan asam. 

Archaeobacteria termasuk kelompok prokariotik. Pertama kali diidentifikasikan pada tahun 1977 oleh Carl Woese dan George Fox. Ada tiga kelompok dari Archaeobacteria, yaitu methanogens, halophiles, dan thermophiles.

Ciri-ciri Archaeobacteria 

Archaeobacteria memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 
  • Sel bersifat prokaryotik. 
  • Lipida pada membran sel bercabang. 
  • Tidak memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom. 
  • Habitat di lingkungan bersuhu tinggi, bersalinitas tinggi, dan asam. 
  • Berukuran 0,1  µm sampai 15 µm, dan beberapa ada yang berbentuk filamen dengan panjang 200 µm. 
  • Dapat diwarnai dengan pewarnaan Gram. 


Demikianlah Artikel Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria

Sekianlah artikel Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian dan Ciri-Ciri Archaeabacteria dengan alamat link https://datakerjapns.blogspot.com/2017/10/pengertian-dan-ciri-ciri-archaeabacteria.html

Subscribe to receive free email updates: