Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka

Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka - Hallo sahabat DATA KERJA GURU DAN INFORMASI PNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka
link : Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka

Baca juga


Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka


Rupat , LINTAS PENA
Vihara wisata Tanjung Medang di Kecamatan Rupat Utara, Kab Bengkalis  merupakan salah satu rumah ibadah umat budha etnis Tionhua Akit Rupat utara y yang sudah berdiri 10 tahun Namun rumah ibadah umat budha  ini sampai ssekarang sama sekali tidak pernah mendapat bantuan baik dari  Pemerintah Kab.Bengkalis  maupun Provinsi Riau hingga pemerintah pusat, juga dari pemerintah desa setempat.
            Sehingga berberapa warga masyarakat Tionghua Budha di Desa Tanjung Medang yang mengatakan " Pemerintah desa kami tidak peduli terhadap kita sehingga rumah ibadah kita sampai sekarang tidak pernah dibantu dari, dana pemberdayaan  (ADD),”ucap warga yang tak mau ditulis namanya
            Warga Tionghua Buda di Desa Tanjung Medang sangat merasa kecewa bahwa pemerintah,Kab Bengkalis, juga pemeritah desa terkesan menaruh diskriminasi terhadap rumah ibadah mereka. Dia mencontohkan Vihara Wisata Tanjung   sama sekali tidak pernah mendapat bantuan, baik berupa barang juga hibah, kabupaten maupun bantuan dana desa (ADD) dan juga bantuan lain nya.  
            " Kalau semasa jaman kepemimpinan mantan Kepala Desa Tanjung Medang yang sebelumnya,  Vihara kami mau dibantu dana pemberdayaan, tetapi kepala desa itu sudah tidak menjabat.”katanya
            Pada waktu itu, salah seornag bagian pengurus Vihara tersebut diundang mantan Kades Tanjung Medang   untuk menyampaikan hal tersebut menyangkut bantuan dana dari desa yakni dana pemberdayaan. Namun pengurus vihara tersebut akhirnya menolak bantuan itu, dikarenakan kepala desa waktu itu   meminta kwitansi penerimaan yang diterima oleh pengurus vihara tersebut tertanda tangani dengan jumlah uang yang tidak jelas nilai angka.   Justru dari itu lah sampai sekarang pihak pengurus Vihara Wisata Tanjung Medang tidak pernah mendapat bantuan berupa  dana pemberdayaan. dari ADD .
            Setelah mendapat informasi dari masyarakat,setempat, LINTAS PENA lansung menjumpai Kades Tanjung Medang Ali  guna konfirmasi terkait persoaalan dana pemberdayaan Alokasi Dana Desa ( ADD) tersebut dan memperoleh jawaban  " Kemaren sewaktu pembahasan APBDes, semua kita undang, Namun semua pihak pengurus rumah ibadah ada juga yang tidak datang. Soal ADD,khususnya untuk pemberdayaan, bantuan oprasional rumah ibadah juga kita bantu, seperti Vihara Surya Darma, Rp.15 juta, mesjid juga Rp.15 juta. Hal yang pasti,   rumah ibadah yang sudah terdaftar di notaris dengan SK Menkumham tentunya kita bantu  ,” ucapnya  
            " Jadi, apabila pihak Vihara Wisata Tanjung Medang sudah melengkapi persyaratan berupa akta penderita dari Notaris dan SK Menkumham pasti kita bantu. Tetapi kita masuk dalam pembahasan anggaran APBDes tahun depan kalau kita bantu tahun ini uang dari mana harus kita susut lagi. Terpaksalah masukkan tahun   2018 .”jelasnya
            Persoaalankwitansi kosong yang di minta oleh kades yang lama itu, lanjut Ali, pihaknya tidak tahu menahu,
            Sementara penjelasan Kades Desa Tanjung Medang tentang,pemberdayaan alokasi dana desa,   untuk rumah ibadah mesjid, vihara dan gereja ini baru sekarang, diwajibkan akta notaris dan   MENKUMHAMnya, Seluruh desa Kcamatan Rupat dan Rupat utara sebelumnya, juga rumah ibadah baik mesjid, vihara dan gereja belum ada memiliki badan hukum tersebut, juga dapat menerima dana pemberdayaan ADD, oleh pemegang kebijakan pemerintah desa masing - masing .(ALJF)***



Demikianlah Artikel Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka

Sekianlah artikel Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Warga Tionghua di Desa Tanjung Medang Berharap Pemdes Perhatikan Rumah Ibadah Mereka dengan alamat link http://datakerjapns.blogspot.com/2017/06/warga-tionghua-di-desa-tanjung-medang.html

Subscribe to receive free email updates: