Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan - Hallo sahabat DATA KERJA GURU DAN INFORMASI PNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan
link : Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan

Baca juga


    Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan



    Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan
    Karya: Rizki Siddiq Nugraha

    Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan

    Menurut Boone, Kurtz, dan David (2008, hlm. 45) “SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan strategis yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari eksternal organisasi”. Selanjutnya, menurut Pearce dan Robinson (2003, hlm. 134) “analisis SWOT perlu dilakukan karena analisis SWOT untuk mencocokkan antara sumber daya internal dan situasi eksternal perusahaan”. Pencocokan ini dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan ancaman. Asumsi sederhana tersebut memiliki asumsi yang kuat untuk mengembangkan strategi berorganisasi.
    Menurut Bradford, Duncan, dan Tarcy (2007, hlm. 142) “menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakan hal penting dalam proses perencanaan strategi”. Faktor-faktor lingkungan internal di dalam perusahaan biasanya dapat digolongkan sebagai strength atau weakness, dan lingkungan eksternal perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai opportunitiesatau threat. Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT.
    Menurut Thompson (2008, hlm. 97) analisis SWOT dilakukan secara “simpel tetapi merupakan alat bantu yang sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta mengetahui ketidakefesienan sumber daya organisasi, kesempatan dari pengguna, dan ancaman eksternal untuk masa depan agar lebih baik lagi”. Selanjutnya, Fred R. David (1997, hlm. 134) mengemukakan “analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu organisasi”. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi organisasi dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
    Analisis SWOT memberikan informasi untuk membantu dalam hal mencocokan sumber daya dan kemampuan untuk menganalisa kompetitif lingkungan di mana bidang organisasi itu bergerak. Pada bidang pendidikan, organisasi tersebut berupa instansi pendidikan atau sekolah. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai penggunaan analisis SWOT di bidang pendidikan:
    1. Strength (kekuatan)
    Sebuah kekuatan sekolah adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan berkompetisi. Contoh dari kekuatan tersebut, meliputi:
    a. Nama sekolah yang populer.
    b. Reputasi sekolah yang baik.
    c. Akses lokasi yang terjangkau.
    d. Tenaga sumber daya manusia yang berkualitas.
    e. Penggunaan kurikulum yang inovatif.
    2. Weakness (kelemahan)
    Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu sekolah kalah bersaing dengan sekolah lain. Di dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu sekolah mungkin merupakan suatu kekuatan bagi sekolah lain. Contohnya, sebagai berikut:
    a. Nama sekolah yang kurang populer.
    b. Reputasi sekolah yang kurang baik.
    c. Akses lokasi yang sulit dijangkau.
    d. Tenaga sumber daya manusia terbatas.
    e. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah.
    3. Opportunities (peluang)
    Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah sekolah untuk berkembang. Beberapa contoh kesempatan tersebut, di antaranya:
    a. Kebutuhan masyarakat yang tidak dipenuhi oleh sekolah lain.
    b. Banyaknya siswa yang bersekolah di sekolah tersebut.
    c. Dukungan kebijakan pemerintah.
    d. Dukungan masyarakat sekitar.
    4. Threat (ancaman)
    Perubahan dalam lingkungan eksternal pun dapat menghadirkan ancaman bagi sekolah. Beberapa contoh ancaman tersebut, antara lain:
    a. Perkembangan teknologi yang semakin pesat.
    b. Keberadaan sekolah lain yang lebih memiliki kualitas.
    c. Kurangnya kepercayaan masyarakat.
    d. Munculnya sekolah-sekolah lain.

    Referensi
    Boone, Kurtz, L. E., & David, L. (2008). Pengantar Bisnis Kontemporer, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.
    Bradford, R. W., Duncan, P., & Tarcy, B. (2007). Simplified Strategic Planing: A Nonsense Guide for Busy People Who Want Result Fast. New York: McGraw Hill.
    David, F. R. (1997). Strategic Management, Sixth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
    Pearce, J. A., & Robinson, R. B. Jr. (2003). Strategic Management Formulation, Implementation, and Control. Boston: McGraw Hill.
    Thompson (2008). Crafting & Executing Strategy; The Quest for Competitive Advantage, Sixteenth Edition. New York: Mc-Graw Hill International Edition.


    Demikianlah Artikel Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan

    Sekianlah artikel Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

    Anda sekarang membaca artikel Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat) Pendidikan dengan alamat link https://datakerjapns.blogspot.com/2017/06/analisis-swot-strength-weakness.html

    Subscribe to receive free email updates:

    Related Posts :