Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban

Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban - Hallo sahabat DATA KERJA GURU DAN INFORMASI PNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban
link : Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban

Baca juga


Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban

fokuspendidikan.com -- Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh....Bapak/Ibu dimanapun anda berada, salam hangat selalu untuk kita semua, jumpa lagi dengan kami pada situs informasi http://ift.tt/2qy3NHK menyajikan info Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Berikut info tentang Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban....selengkapnya dibawah ini.....


Kalangan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) menilai kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dinilai tidak tepat diterapkan di provinsi itu.

Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Syaiful Ardi di Padang, Jumat (9/6/2017) mengatakan jika diterapkan siswa pulang sekolah sekira pukul 15.30 WIB atau Rp16.00 WIB.

Sementara untuk wilayah Sumbar, tambahnya, hal tersebut tidak tepat karena kebanyakan anak-anak ketika pulang sekolah membantu orang tua serta bermain.

"Mungkin ini lebih cocok diberlakukan di kota-kota besar karena mayoritas orang tua yang sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu untuk mengurus anak," katanya.

Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang selalu mencoba-coba formula baru untuk pendidikan sehingga siswa jadi korban.

Syaiful yang juga dosen di Universitas Ekasakti (Unes) Padang tersebut juga menyayangkan banyaknya perubahan-perubahan maupun kebijakan-kebijakan baru untuk dunia pendidikan.

"Takutnya psik0l0gis siswa juga terganggu dengan banyaknya aturan baru," kata dia.

Alangkah lebih baiknya, ujarnya jika pemerintah mengikuti sistem saat ini dengan terus berbenah memperbaiki kelemahan-kelemahannya.

"Sebaiknya sekolah tetap enam hari namun dicari model yang terbaik karena kondisi sekarang anak-anak sudah cukup dipusingkan dengan kurikulum yang sering berubah," sebutnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata mengatakan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan akan mulai diterapkan Juli 2017.

"Kami rencanakan tahun ajaran baru 2017/2018 mulai berlaku atau mulai Juli 2017," katanya.

Info selengkapnya klik DISINI.!

Demikian Info terkini terkait Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban Seperti yang fokuspendidikan.com lansir dari news.okezone.com. Tetap kunjungi situs kami di http://ift.tt/2qy3NHK Kami akan mengaupdate informasi anda yang aktual dan populer yang dilansir dari berbagai sumber yang terpercaya seputar Pendidikan, Guru, PNS, Honorer, CPNS, Gaji & Tunjangan. Apabila Info Ini bermanfaat tolong dibagikan. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Demikianlah Artikel Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban

Sekianlah artikel Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kebijakan Pendidikan Sering Berubah, Siswa Jadi Korban dengan alamat link https://datakerjapns.blogspot.com/2017/06/kebijakan-pendidikan-sering-berubah.html

Subscribe to receive free email updates: